ENAM PERTANYAAN PENTING TENTANG DOA.
1. Apakah doa itu ?
Sederhana saja, yaitu bahwa doa adalah percakapan dengan Tuhan.
Doa yang benar mengadakan penyembahan kepada Bapa Surgawi dan mengundang Dia
untuk berbicara kepada kita, sebagaimana kita berkeyakinan kepada-Nya.
2. Siapa yang bisa berdoa ?
Setiap orang bisa berdoa. Tetapi hanya mereka yang berjalan
dengan iman dan taat kepada Kristuslah, yang dapat berharap untuk menerima
jawaban atas doa-doa mereka.
Hubungan dengan Tuhan dimulai ketika kita menerima Yesus sebagai
Juruselamat dan Tuhan dalam hidup kita (Yoh. 14:6). Berdoalah dengan hati yang
bersih, agar doa kita efektif. Kita tidak dapat berharap, bahwa Tuhan akan
menjawab doa-doa kita, jika ada dosa yang belum diakui, atau kita memiliki hati
yang belum mengampuni (Mzm. 66:18; Mark. 11:25). Agar Allah berkenan menjawab
doa kita, kita harus memiliki hati yang percaya dan meminta sesuai dengan
kehendak Tuhan. (Mat. 9:29 ; 21:22 ; 1 Yoh. 5:14,15).
3. Mengapa kita harus berdoa?
Firman Tuhan memerintahkan kita untuk berdoa. (Luk. 18:1 ;Kis.
6:4 ; Mar. 14:38). Kita berdoa, agar memilki persekutuan dengan Tuhan, mendapat
peeliharaan secara rohani dan menerima kekuatan untuk mengalami kehidupan yang
berkemenangan dan tetap memiliki keberanian untuk menjadi Saksi Kristus.
Doa ’membebaskan’ kuasa Allah yang besar untuk mengubah alam,
masyarakat dan negara.
4. Kepada siapa kita berdoa?
Kita berdoa kepada Bapa di surga dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
melalui pelayanan Roh Kudus. Ketika kita berdoa kepada Bapa, doa-doa kita
diterima oleh Yesus Kristus dan disampaikan kepada Allah Bapa dengan
Perantaraan Roh Kudus (Rom. 8:26,27,34).
5. Bilamana kita berdoa?
Firman Tuhan memerintahkan kita untuk ”Tetaplah berdoa” (1
Tes. 5:17). Kita bisa berdoa sepanjang hari, menyatakan dan memperlihatkan
penyembahan kita kepada Tuhan, seiring dengan kegiatan kita sehari-hari. Kita
bisa berdoa / berbicara dengan-Nya, dimanapun kita berada. Kita dapat berdoa di
dalam kendaraan, sedang memasak atau sedang berjalan-jalan.
6. Apa saja yang harus kita sampaikan
dalam doa kita?
Walaupun doa kita tidak dapat dibuat dalam bentuk sebuah rumus,
namun ada beberapa unsur dasar di dalam komunikasi kita dengan Tuhan, yaitu :
Penyembahan, pengakuan, pengucapan syukur, permohonan.
Penyembahan :
Menyembah Tuhan berarti memuji dan memuliakan Tuhan, menghormati
dan meninggikan Dia di dalam hati dan pikiran kita, serta dengan mulut bibir
kita..
Pengakuan :
Apabila kita mengawali doa kita dengan penyembahan, maka Roh
Kudus memiliki kesempatan untuk menyatakan kesalahan dosa kita, dan harus kita
akui dengan ketulusan hati.
Mengucap syukur :
Adalah suatu sikap bersyukur kepada Tuhan untuk keberadaan-Nya
dan berkat-berkat yang telah kita nikmati, karena kita adalah milik-Nya.
Permohonan :
Permohonan meliputi doa untuk kebutuhan kita, atau syafaat untuk
orang lain. Berdoa agar hidup rohani kita diperbaharui, selalu peka dan
bersedia dikuasai oleh Roh Kudus.
Berdoa untuk orang lain, pasangan
saudara, anak-anak, orang tua, tetangga dan teman-teman, negara kita dan para
pemimpin kita. Berdoa untuk keselamatan jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan.
No comments:
Post a Comment