Penelusuran blog disini

Thursday, 17 April 2014

DOA & PUASA Bag II (Jenis & Lama Puasa)

 II. JENIS & LAMA PUASA DAN DOA
Ada beberapa hal tentang puasa secara fisik. Marilah kita lihat bersama.

 A.   BENTUK.

 1.    PUASA ’SUPRA NATURAL’.
Ul. 9:9,18.
-       Tidak makan dan tidak minum selama 40 hari dan 40 malam (sebanyak 2x).
-       Puasa Musa ini puasa ’Supra Natural’. Karena tidak mungkin manusia tidak makan dan tidak minum selama 40 hari dan 40 malam secara berturut-turut.
-       Tidak makan dan tidak minum selama 40 hari dan 40 malam (sebanyak 2x).

 2.    PUASA TOTAL.
Ester 4:15-17      –    Tidak makan dan tidak minum.
Yunus 3:7           –    Idem – bahkan sampai hewanpun!

 3.    PUASA TIDAK MAKAN.
Matius 4 :2,3       –    Setelah berpuasa, lapar (tidak haus!)
–    Cobaan iblis bukan air, tapi roti!
Catatan    :     Saat berpuasa, Yesus Kristus (Anak Allah) menjelma menjadi (benar-benar) manusia.

 4.    PUASA TIDAK MAKAN / MINUM ’SANTAPAN RAJA’.
Dan. 1:6-9, 14-16 ; 10:2.
-       Daniel dan ketiga sahabatnya berpuasa dengan mengekang diri : tidak makan / minum ’santapan raja’ (yang nikmat) erat kaitannya dengan ’diet’ ……








BEBERAPA SARAN.
 Bacaan Firman Tuhan : Luk. 18:9-14 dan Mat. 6:16-18.
SARAN

1.   Berpuasalah dengan rendah hati.
-       Puasa dalam kesombongan tidak mendapat apa-apa dari Tuhan (Luk. 18:14).
-       Jangan menilai orang lain lebih rendah.

 2.    Sebaiknya jangan jadi ’komputer yang sudah diprogram’ (Luk. 18:12).
-       Orang Farisi ini ibarat mesin / komputer yang sudah diprogram seminggu 2x.
-       Hidup yang teratur memang baik, tapi ada baiknya untuk berhati-hati, agar kita tidak menjadi semacam mesin / komputer.

 3.    Jangan kehilangan pahala / upah dari Tuhan.
-       Bila kita dipuji / dikagumi orang karena ’kesalehan’ kita (dengan berpuasa), kita kehilangan ’upah puasa’ yang dari Tuhan. Mengapa? Pujian dan rasa kagum orang lain itulah yang menjadi ’upah puasa’ baginya! (Mat. 6:16).

 4.    Bijaksanalah / pakai hikmat.
-       Sebaiknya jangan berpuasa, waktu seisi rumah / gereja sedang repot-repotnya.
Misalnya : Hari-hari persiapan akhir menjelang Natal dan Tahun Baru, Paskah, dst.
-       Janganlah berpuasa di saat hari ulang tahun orang tua / saudaramu dirayakan. Nanti orang bilang, anda ’manusia nyentrik’ …… kan berabe ……
-       Bila anda menjadi pengerja / asisten di sebuah gereja / pastori, jangan ’kurung diri’ di kamar karena alasan doa-puasa, sedang seisi pastori sibuk sekali. Jangan marah, bila orang bilang :
”Itu sih bukan doa-puasa, tapi …… malas ……”
Yang lainnya berbisik : ”Pencuri tulang ……”
-       Doa-puasa jangan dipakai sebagai alat untuk menghindari tugas berat dengan ’jubah rohani’ ……!

5.    Mengerti kondisi pribadi.
-       Ada orang yang memang biasa makan sedikit.
Ada juga yang makan sering tidak teratur, tapi tidak pernah sakit maag (kuat fisiknya). Namun ada yang fisiknya cenderung lemah. Usianya juga berbeda, kan? Secara umum, orang muda lebih banyak membutuhkan gizi / vitamin / kalori daripada orang yang sudah lanjut usia.

 6.    Puasa bagi anak kecil.
-       Anak kecil lebih banyak tergantung orang tuanya. (Terserah kebijaksanaan orang tua). Namun bila diizinkan, kami saran-kan : Jangan dilarang, jangan juga dipaksa. Melainkan diberi pengertian / pengarahan. Biarlah mereka belajar berpuasa secara bertahap.

 7.    Antara Dokter Umum dan Dokter Spesialis.
Luk. 2:36,37.
-       Nabiah Hana berpuluh-puluh tahun tidak pernah tinggalkan Bait Allah. Hidupnya hanya beribadah, berpuasa, berdoa!
-       Kami beri ilustrasi :
Antara Dokter Umum dan Dokter Spesialis.
Maksudnya : Kita semua harus bisa / belajar untuk berpuasa. Namun, memang ada orang-orang yang dipanggil secara khusus untuk hidup dalam doa-puasa!
-       Ada gereja yang menganjurkan umatnya untuk berpuasa dengan jenis ini (mengekan diri).
Catatan : Orang yang lemah / sakit maag, dapat berpuasa memilih salah satu dari bentuk ke-3 atau ke-- -. Juga bagi orang yang kerja keras / pekerjaan tidak dapat ditinggalkan.
Contoh : Kesaksian dari Cathrine Kuhlman tentang seorang bapak pekerja tambang batu bara yang anaknya sakit keras.
Ingat      : Tuhan bukan menilai ’prestasi’ tapi kemurnian motivasi kita dalam berpuasa.

B.   LAMANYA BERPUASA.
Ada beberapa contoh tentang lamanya berpuasa dalam Alkitab.
1.      Ester 4:15-17   –    Tiga hari tiga malam.
Kis. 9:9              –    Tiga hari lamanya (Rasul Paulus).
1.      I Sam. 7:6         –    Berpuasa pada hari itu (= satu hari).
Catatan    : Jadi, tidak ada ketentuan tentang batasan waktu. Roh Kudus kiranya beri hikmat kepada kita semua.

 C.   BERPUASA AGAR TIDAK DIKETAHUI ORANG LAIN.
Mat. 6:6-18    –    Minyaki kepalamu dan basuhlah mukamu.
Mengapa?     –    Supaya tidak diketahui orang lain.
–    Agar berkat dari Bapa turun atas anda ……
Saran             :     Waktu berpuasa tidak ’jalan-jalan’ …… tapi banyak doa dan baca Alkitab / buku rohani di rumah masing-masing, kecuali untuk acara / pertemuan bersama mereka yang sama-sama doa puasa.
 D.   PUASA HARUS DENGAN DOA.
-       Doa tanpa puasa boleh / baik.
-       Tapi puasa tanpa doa tidak lebih dari ’diet’.
Dari sisi lain, puasa tanpa doa, sampai pada ’satu titik’, akan menjadi bahaya bagi roh / jiwa kita.
-       Doa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan DIA (TUHAN) yang kita harapkan / kita imani, sedang puasa merupakan manivestasi dari kesungguhan doa kita.


No comments: