Penelusuran blog disini

Tuesday 1 October 2013

Keterangan Perlengkapan Senjata Allah

Perlengkapan Senjata Allah 



Kita mesti selalu menggunakan perlengkapan senjata Allah setiap hari, karena setiap hari kita mesti berhadapan dengan kuasa kegelapan yang tidak ingin kita masuk menjadi anggota kerajaan Allah dan iblis selalu akan berusaha melumpuhkan anak-anak TUHAN. dan kita tak akan mampu melawan iblis jika kita tidak menggunakan perlengkapan senjata Allah setiap hari
Perlengkapan senjata Allah ada di 

Efesus 6:11-18 = 7 (tujuh) perlengkapan senjata Allah untuk mengalahkan semua kuasa kegelapan yaitu sebagai berikut :
  1. Berikatpinggangkan kebenaran ( Efesus 6:14 ).
  2. Berbajuzirahkan keadilan (Efesus 6:14 ).
  3. Kerelaan untuk memberitakan Injil Damai Sejahtera ( Efesus 6:15).
  4. Perisai Iman ( Efesus 6:16).
  5. Ketopong Keselamatan ( Efesus 6:17 ).
  6. Pedang Roh yaitu Firman Allah ( Efesus 6:17 ).
  7. Berdoa setiap waktu di dalam Roh dan juga berdoa untuk orang-orang Kudus ( Efesus 6:18 ).

Penjelasan :



  • Berikatpinggangkan Kebenaran. Kebenaran adalah perlengkapan senjata yang sangat penting sehingga kita dapat bebas berperang melawan kuasa-kuasa kegelapan ( Iblis, roh-roh jahat, begu ganjang). Oleh kasih karunia dan anugerah Allah, kita yang hidup tidak benar dapat hidup dengan benar, jujur, tulus, dan dalam kebenaran. Apabila kita hidup dengan benar, dengan jujur, dengan tulus, menjauhi dusta, tipu daya dan kebohongan, maka kita dapat melawan dan menang atas bapa pendusta, yaitu Iblis bersama dengan roh-roh jahat pengikutnya.
  • Berbajuzirahkan Keadilan : Keadilan diilustrasikan sebagai baju zirah. Ini adalah perlengkapan yang dipakai oleh seorang serdadu Romawi, untuk melindungi dada khususnya, sehingga terlindung dari bahaya yang dari depan khususnya.
Inilah yang Tuhan Yesus perbuat bagi kita orang berdosa yang terdakwa berat di hadapan pengadilan Allah Yang Mahasuci. Kristus datang sebagai Penebus dosa-dosa kita dan Pembela kita di hadapan Mahkamah Pengadilan Allah (Bdk. Roma 8:31-39). Dia dihukum disalib sebagai ganti kita yang seharusnya di hukum mati dalam api neraka. Dengan percaya kepada Kristus, bertobat dan memberi diri dibaptis, serta mengikut Dia, kita yang dulunya orang yang berdosa, menjadi orang benar karena kita telah menerima anugerah Allah ini ( karena dibenarkan Allah di dalam Kristus). Kebenaran Kristus menjadi milik kita. Sebagaimana Rasul Paulus katakan “ Karena kamu semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus “ ( Galatia 3:27 ).  Kuasa kegelapan tidak bisa melawan orang yang percaya dan menerima kebenaran atau keadilan Allah.
  • Kerelaan Untuk Memberitakan Injil Damai Sejahtera. Kerelaan memberitakan Injil Damai Sejahtera ini diilustrasikan sebagai kasut.  Rasul Paulus menuliskan dua hal mengenai Injil sebagai berikut :
    1. Injil adalah “ kabar baik” tentang kemuliaan dan rahmat Allah yang inti isi beritanya adalah “ pertobatan,pengampunan dosa dan hidup yang kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus”.( Roma 4:25, Roma 8:1-4, Kol 1:13, Roma 5:1,  Roma 5:2)
    1. Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Injil mengandung kekuatan Ilahi. Sebab Injil adalah Firman Allah. Kalau yang berbicara ialah Allah Yang Maha Kuasa, Firman-Nya mempunyai kekuatan. ( Kej 1:3, Yer 23:29, Yes 55:11, Bdk Roma 4:21,  Yes 40:8). Sebab Tuhan sendiri yang menjamin pelaksanaannya.
  • Perisai Iman. kepercayaan, keyakinan pada Tuhan. beriman dan percaya pada Tuhan, hidup dari karunia Allah dan setia pada Tuhan. Inilah senjata yang keempat yang ditakuti kuasa kegelapan. iman harus dipakai dalam segala keadaan, ketika menghadapi bermacam-macam tantangan dari kuasa kegelapan. Orang benar hidup oleh sebab iman.Iman diilustrasikan sebagai perisai.  Dengan iman kita dapat memadamkan tembakan anak panah berapi dari si jahat. Anak panah dari kuasa kegelapan berupa :kekuatiran, kebimbangan, keragu-raguan, ketakutan yang menyerang kita secara luar biasa, dan serangan itu hanya bisa dipadamkan dengan iman, yaitu kepercayaan kepada Tuhan dan kepada semua Firman-Nya. Kita percaya dan beriman bahwa Allah sangat mengasihi kita, memelihara, melindungi, menjamin, menjawab doa, menguatkan, menjaga dan mengawal kita ( Bdk Mazmur 23 ). hanya orang beriman yang dapat mengalahkan semua kuasa kegelapan.

  • Ketopong Keselamatan. Ini tentang kepastian keselamatan, keyakinan akan hidup kekal yang utuh, yaitu kepastian keselamatan hanya terdapat di dalam Kristus. Keselamatan yang dari Tuhan ini bersifat sangat besar, abadi dan kekal,sempurna, tidak akan berakhir, tidak dapat dihitung, sangat luas dan selama-lamanya. ( Bdk . Ibr 2:3, Ibr 5:9, Ibr 7:25, Yes 51:6, Mzm 71:15, Yes 45:17). Keselamatan ini, diilustrasikan sebagai ketopong. Ketopong adalah untuk melindungi kepala. Kepala kita, pikiran, otak, angan-angan, rencana, cita-cita, cara berpikir, filsafat kita harus dilindungi Tuhan secara khusus, sehingga semuanya ini hanya berpikir sesuai dengan kehendak dan pikiran Tuhan Kuasa kegelapan sangat takut kepada orang yang pikirannya di dalam perlindungan Tuhan Allah dengan keselamatan yang dari pada Tuhan. Otak kita, pikiran kita harus dibawah perlindungan keselamatan dari Tuhan, sehingga kita berpikir seperi Tuhan Yesus berpikir. Hal itu berarti bahwa pikiran kita dipenuhi dengan keselamatan

  • Pedang Roh Yaitu Firman Allah. Senjata Ini adalah senjata penting untuk perkelahian pada waktu perang antara dua orang secara langsung. Dalam peperangan melawan kuasa kegelapan kita harus mengenal suara Roh Tuhan yang memberikan Firman Tuhan yang khusus, dan menjadi pedang bagi kita untuk melawan Iblis secara langsung, dalam jarak dekat. Kita harus peka terhadap suara Tuhan yang berbicara kepada kita waktu peperangan secara langsung dengan kuasa kegelapan. Senjata ini disebut sebagai pedang RohRoh Tuhan yang akan berperang bagi kita dan membatu kita dalam peperangan rohani/spiritual battle. ( Zakaria 4 :6 ). Karena orang beriman setia membaca Kitab Suci, saat teduh (renungan pagi dan malam), maka pada saat peperangan rohani, Roh Tuhan mengingatkan Firman Allah yang pernah kita baca, menjadi reema, diberikan oleh Roh Kudus sebagai pedang-Nya lalu kita dapat melawan Iblis. Kewaspadaan rohani, pergaulan dengan Tuhan serta kepekaan terhadap suara Tuhan sangat dibutuhkan dalam peperangan rohani. Kuasa kegelapan sangat takut yang hidup dalam Tuhan, yang setia membaca Alkitab dan yang bergaul akrab dengan Tuhan.
  • Berdoa setiap waktu di dalam Roh : Rasul Paulus mengilustrasikan berdoa sebagai senjata Allah. Kita harus melindungi diri kita dan keluarga kita supaya berjaga-jaga dengan doa dan firman Tuhan serta mengingatkan mereka supaya tidak lalai, tetapi berdoa terus.  Rasul Yakobus menuliskan bahwa “ ....doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya“ ( Yakobus 5 :16). Berarti ada kuasa di dalam doa.  (Bdk 1 Raja-raja 17, 1 Raja-raja 18). Doa adalah perlengkapan senjata Allah yang mempunyai kuasa di alam rohani. Dengan berdoa maka kita sedang meminta Allah untuk berperang bagi kita.Dengan kata lain kalau kita berdoa, maka Tuhanlah yang bekerja. Musuh kita turun temurun yaitu : tabiat daging kita sendiri, dunia yang jahat ini dan Iblis senantiasa ingin menjatuhkan dan membinasakan kita. Dengan berdoa berarti kita mengandalkan Tuhan dan bukan kekuatan kita sendiri. Dan doa-doa syafaat kita untuk orang-orang kudus, hamba Tuhan perlu kita naikkan karena mereka terlibat dalam peperangan rohani, sehingga kita bisa bersatu di dalam doa. Dan juga kita perlu berdoa dan mendoakan kesejahteraan kota dimana kita ditempatkan (berdomisili).


Demikian uraian dan renungan hari ini TUHAN YESUS memberkati amin