Penelusuran blog disini

Wednesday 4 December 2013

Profil Pdt Indri M Gautama

Biodata Profil Pdt Indri M Gautama




Ibu Indri berasal dari keluarga yang kaya, dan orangtuanya mempraktekan penyembahan berhala. Mereka yang mengenal Ibu Indri, tidak akan menyangka bahwa satu saat, ia menjadi orang Kristen atau bahkan pelayan Tuhan. Fokus kehidupan ayahnya adalah uang dan Ibunya bahkan pernah berencana untuk mengaborsi dirinya. Setelah selesai dari universitas di Australia, ibu Indri pindah ke Honolulu dan menghabiskan banyak waktunya di diskotik. Namun setelah kembali ke Jakarta, ia menerima Tuhan Yesus di tahun 1988 dan di di Baptis oleh Roh Kudus. Disinilah perubahan besar sedang terjadi di Indonesia-NYA.

Dalam perjalanan pelayanan yang telah menjangkau banyak jiwa2 di berbagai pulau2 di Indonesia-NYA. Di tahun 2002 setelah bertemu dengan ibu Naomi Dowdy seorang pemimpin apostolik yang melayani di Singapura. Gereja Generasi Apostolik lahir, di mulai dari 7 orang. Dan ibu Naomi Dowdy menjadi salah satu penasehat dan mentor pribadi bagi ibu Indri. Gereja ini lahir menerapkan konsep gereja sel di dalam konsep pemuridan jemaat. Konsep ini membawa jemaat bertumbuh secara luarbiasa dalam suatu hubungan kearah kesatuan iman, pengharapan, dan kasih. Kesatuan ketiga hal ini adalah awal dari benih mimpi proyek besar terjadi. Sejak saat itu Gereja Generasi Apostolik bertumbuh memiliki anggota jemaat sebanyak 1800 orang, dengan dibantu staf sepenuh waktu dan tenaga2 sukarela. Bahkan sebuah proyek besar, “The Kuningan Place” yang berada di wilayah strategis di Jakarta di bangun. Tepatnya pada 14 Febuary 2007 dilaksanakan penanaman batu penjuru kompleks The Kuningan Place, sebuah kompleks bangunan yang terdiri dari perkantoran, restoran & cafĂ©, apartemen berikut fasilitas pendukungnya seperti kolam renang, gym, spa, jogging track, mini market, dan lain sebagainya; dan auditorium untuk pelatihan, pemuridan dan ibadah. Sebuah impian dan pengharapan yang besar dari Tuhan untuk satu jemaat yang berumur tidak lebih dari 5 tahun.

Indri Gautama adalah Gembala Senior Gereja Generasi Apostolik dan Pendiri Yayasan Maria Magdalena. Pdt Indri Gautama dikenal luas dengan pengajaran praktisnya yang memotivasi orang untuk melakukan perubahan pikiran yang radikal, baik secara nasional maupun internasional.

Dan selama kurun waktu 7 tahun belakangan ini lewat MMM TCC (red: Global Leadership Network),
Pdt Indri Gautama terlibat aktif dalam memperlengkapi dan mementor para pemimpin gereja dan dunia kerja untuk mencapai potensi penuh mereka di dalam Tuhan. 

Selain itu,  ibu Indri juga memimpin beberapa perusahaan yang bergerak di bidang properti, consumer goods dan jasa pengiriman (kargo). Keyakinan Pdt Indri Gautama  begitu mendalam bahwa sebagai anak Tuhan, kita diurapi untuk mempenetrasi gunung-gunung. Lewat perusahaan-perusahaan ini, Pdt Indri Gautama memberdayakan dan melatih orang-orang untuk bekerja dengan menghormati nilai-nilai kerajaan Allah. 

The Royal Tots Academy - Jakarta dan TK Tunas Mulia, NTT adalah wujud kepeduliaanya yang mendalam terhadap pentingnya pendidikan anak di usia dini.  Pdt Indri Gautama begitu percaya bahwa masa depan bangsa ini terletak di tangan tunas-tunas muda dan bahwa 'knowledge is power'.


Pesan-pesan dan kesaksian hidup Ps Indri M Gautama telah menjadi berkat di seluruh nusantara dan mancanegara lewat kaset/CD dan DVD. Program 'Today's Breakthrough' dengan Indri Gautama dapat di dengarkan di 38 stasiun radio di kota-kota besar di Indonesia dan lewat INDOVISION di LIFE CHANNEL 95.

Sekian info mengenai hamba Tuhan ini yang diangkat Tuhan menjadi rasul untuk membinbing dan membritakan kabar Injil, saya pribadi sangat kagum akan sosok beliau, sungguh Tuhan itu akan memperlengkapi dan membela hamba yang akan diutusnya. Dari pengalaman sepak terjangnya dan buah-buah perbuatannya kita bisa mengikutinya sungguh seorang yang sangat luar biasa..itu semua karena Tuhan yang buat dia begitu..kitapun patut mencontohnya amin

5 comments:

Anonymous said...

ia aku mngenaLmu... :)

Anonymous said...

Pendeta nipu?

Bekti said...

Jgn menghakimi.. kita ga tau apa yg terjadi sesungguhnya. Apalagi hanya mengandalkan info yg do dapat dr "koran"

Alphafany24 said...

Kok nipu sih?

Unknown said...

Fakta pengadilan kok