Penelusuran blog disini

Monday 28 October 2013

Peranan Istri di dalam Rumah Tangga

Peranan Istri menurut Alkitab

Tentunya semua isteri ingin menjadi isteri yang baik dan disayang suami dan memiliki keluarga yang diberkati. Mari kita lihat beberapa hal di dalam Firman Tuhan yang dapat membantu kita sebagai isteri untuk dapat menjadi lebih baik lagi di hadapan Tuhan:

Peranan Istri terhadap suami

1. Sebagai penolong bagi suami.
“Tidak baik manusia itu seorang diri, Aku akan menjadikan seorang penolong baginya”
Kej 2:18

Istri adalah penolong dan bukan perongrong suami. Istri merupakan asisten, mengisi kekurangan, mengantikan dan mewakili bila diperlukan. Gelar penolong diberikan oleh Allah sendiri.   Istri sebagai penolong berarti:

* Berharga/Bermutu
Istri yang cakap lebih berharga dari permata (Ams 31:10). Pikiran, perasaan dan perbuatannya bermutu, sehingga istri merupakan harta kekayaan yang tak ternilai harganya.

* Dapat dipercaya
Hati suaminya percaya kepadanya (Ams 31:11a), dalam hal:

Kesetiaan
Istri berkewajiban setia kepada suami, anak dan keluarga sebagaimana janji pernikahan yang diucapkan dihadapan pendeta, jemaat dan Tuhan. karena apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia (Mat 9:5-6).

Menjaga Rahasia.
Siapa menjaga mulutya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan (Ams 18:21). Istri harus dapat dipercayai suami, menjaga rahasia pribadi, keluarga, pekerjaan dan pelayanan. Hati-hati dalam berkata-kata. Mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh diceritakan. Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan dan mulutnya berseru meminta pukulan orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya (Ams 18:6,7).

Mengatur keuangan
Ia membeli ladang yang diingininya (Ams 31:16a). dari zaman dulu sampai sekarang, ladang (tanah) dapat merupakan tabungan dan juga sumber penghasilan. taruhlah pisau pada lehermu bila besar nafsumu (Ams 23:2) karena sipeminum dan pelahap menjadi miskin (Ams 23:21). Istri yang baik akan dipercaya oleh suami karena mampu mengatur keuangan dengan penuh tanggung jawab. Istri yang bijak membangun rumahnya, tetapi istri yang bodoh meruntuhkan dengan tangannya (Ams 15:13).


Mengatur Rumah Tangga
istri memiliki peranan untuk mengatur makanan yang berkualitas dalam keluarga. Bangun kala pagi, lalu menyediakan makanan bagi seisi rumahnya (Ams 31:15a). Tugas mengatur rumah tangga bukanlah tugas yang sepele (Titus 2:5). Termasuk wanita karir seharusnya tahu mengatur rumah tangga dengan baik dan tidak boleh menelantarkan rumah tangga.

* Rajin dan kreatif
ia sedang bekerja dengan tangannya (Ams 31:13b). prinsipnya disini adalah seorang istri hendaknya rajin dan kreatif, mempunyai kesediaan dan kemampun bekerja keras. Seorang istri, ibu rumah tangga yang malas, boros dan hanya bermalas-malasan akan mengakibatkan rumah tangga yang berantakan.

* Penolong yang berhikmat
Hikmat diproleh dari sumber hikmat yaitu Tuhan (Ams 1:7), Ia membuka mulutnya dngan hikmat (Ams 31:26) istri tahu kapan harus berkata-kata sesuai dengan waktu, tempat dan situasi. Ia tahu kapan harus memberikan pujian atau koreksi kepada suaminya. Perkataan yang diucapkan pada waktunya, seperti buah apel emas dalam pinggan perak (Ams 25:11).

* penolong yang mantap dlam penampilannya.
Sangat menyedihkan jika istri menyambut suami dengan rambut kusut dan daster yang kotor, istri yang  tidak menjadi penolong yang baik. Jangan mengeluh jika suami mulai melihat wanita lain yang tahu merawat diri. Istri yang baik juga tahu meghias diri sesuai dengn profesi suaminya shingga membeikan rasa hormat dan wibawa.

* Penolong yang mendoakan suami
Doa yang benar besar kuasanya” (Yak 5:16b) “pergumulan yang berat sekalipun, dapat terselesaikan melalui doa” (2 Raj-raja 19) dan doa seorang istri bagi suami sangat penting, karna melalui doa istri, suami akan diberkti. Dikuatkan, dilindungi, dimenangkan dan dapat dipakai oleh Tuhan bagi kemuliaan-Nya. Begitu juga anak-anak membutuhkan ibu yang berdoa bagi kemajuan dan pertumbuhan hidup mereka.

2. Tunduk dan menghormati Suami
Istri hendaklah menghormati suami” (Ef 5:33b)
Hai Istri tunduklah kepada suamimu sepei kepda Tuhan” (Ef 5:22)
istilah tunduk dan hormat mungkin merupakan istilah yang menjengkelkan bagi istri yang dominan terhadap suami, Namun agar keluarga menjadi bahagia, prinsip-prinsip keluarga dalam Alkitab perlu digali dan ditaati. Allah telah mengajarkan bagaimana istri berlaku kepada suami, yaitu tunduk dan hormat.
Prinsip istri tunduk terhadap suami memang sudah sewajarnya, baik dilihat secara kronologis penciptaan, terlebih lagi merupakan perintah Allah agar istri tunduk terhadap suami, termasuk tunduk kepada suami yang tidak beriman (Ef 5:21; 1 Pet 3:27).
Demikian juga kamu, hai istri-istri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada diantara mereka yang tidak taat kepada Firman, merka juga tanpa perkataan dimenengkan oleh kelakuan istri, jika mereka meliht, bagaimana murni dan salehnya hidup istri mereka. (1 Pet 3:1-2)

3. Mengasihi Suami
Pernikahan Kristen diikat oleh kasih Kristus, Yang perama harus dikasihi seorang istri adalah suaminya. Bahkan setelah mereka memiliki anak sekalipun, istri harus mengasihi suaminya terlebih dahulu. Di dalam beberapa rumah tangga mungkin saja istri melupakan perskutuan dengan suaminya, istri lebih banyak mencurahkan kasihnya untuk anak-anak. Sikap ini tidak baik. Ayah dan ibu harus bersam-sama mengasihi dan memelihara anak-anak mereka. akan tetapi kehadiran anak-anak tidak boleh mengurangi kasih suami istri (Joyce Coon, 1984:15)


Jadi inilah kesimpulannya Berikut adalah sifat (karakter) dari seorang "istri yang baik":

a.            Dia adalah pasangan yang bisa dipercaya dari suaminya.
b.            Kesejahteraan suaminya menjadi perhatiannya.
c.            Dia memelihara seisi rumahnya dengan makanan.
d.            Dia memelihara seisi rumahnya dengan pakaian.
e.            Dia mengajarkan hikmat dan kebaikan.
f.             Dia murah hati kepada orang miskin dan yang memerlukan.
g.            Dia seorang wanita bisnis yang baik.
h.            Dia bisa meningkatkan reputasi suaminya.
i.              Dia dihormati oleh suami dan anak-anaknya.
j.              Dia berserah kepada Tuhan dan memberikan tempat pertama bagi-Nya.


Demikian uraian dan saring sya mengenai tugas dan prinsip seorang istri yang baik dihadapan TUHAN

GBU



No comments: