Perlengkapan Senjata Allah
Kita mesti selalu menggunakan perlengkapan senjata Allah setiap hari, karena setiap hari kita mesti berhadapan dengan kuasa kegelapan yang tidak ingin kita masuk menjadi anggota kerajaan Allah dan iblis selalu akan berusaha melumpuhkan anak-anak TUHAN. dan kita tak akan mampu melawan iblis jika kita tidak menggunakan perlengkapan senjata Allah setiap hari
Perlengkapan senjata Allah ada di
Efesus
6:11-18
= 7 (tujuh) perlengkapan senjata
Allah untuk mengalahkan semua kuasa kegelapan yaitu sebagai berikut :
- Berikatpinggangkan kebenaran ( Efesus 6:14 ).
- Berbajuzirahkan keadilan (Efesus 6:14 ).
- Kerelaan untuk memberitakan Injil Damai Sejahtera (
Efesus 6:15).
- Perisai Iman ( Efesus 6:16).
- Ketopong Keselamatan ( Efesus 6:17 ).
- Pedang Roh yaitu Firman Allah ( Efesus 6:17 ).
- Berdoa setiap waktu di dalam Roh dan juga berdoa
untuk orang-orang Kudus ( Efesus 6:18 ).
Penjelasan :
- Berikatpinggangkan Kebenaran. Kebenaran adalah perlengkapan senjata yang sangat
penting sehingga kita dapat bebas berperang melawan kuasa-kuasa kegelapan
( Iblis, roh-roh jahat, begu ganjang). Oleh kasih karunia dan
anugerah Allah, kita yang hidup tidak benar dapat hidup dengan benar,
jujur, tulus, dan dalam kebenaran. Apabila kita hidup
dengan benar, dengan jujur, dengan tulus, menjauhi dusta, tipu daya dan
kebohongan, maka kita dapat melawan
dan menang atas bapa pendusta, yaitu Iblis bersama dengan roh-roh
jahat pengikutnya.
- Berbajuzirahkan Keadilan : Keadilan
diilustrasikan sebagai baju zirah. Ini adalah perlengkapan yang dipakai
oleh seorang serdadu Romawi, untuk melindungi dada khususnya, sehingga
terlindung dari bahaya yang dari depan khususnya.
Inilah yang Tuhan Yesus perbuat bagi kita orang
berdosa yang terdakwa berat di hadapan pengadilan Allah Yang Mahasuci. Kristus
datang sebagai Penebus dosa-dosa kita dan Pembela kita di hadapan Mahkamah
Pengadilan Allah (Bdk. Roma 8:31-39). Dia dihukum disalib sebagai
ganti kita yang seharusnya di hukum mati dalam api neraka. Dengan percaya
kepada Kristus, bertobat dan memberi diri dibaptis, serta mengikut Dia, kita
yang dulunya orang yang berdosa, menjadi orang benar karena kita telah menerima
anugerah Allah ini ( karena dibenarkan Allah di dalam Kristus). Kebenaran
Kristus menjadi milik kita. Sebagaimana Rasul Paulus katakan : “ Karena kamu
semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus “ ( Galatia 3:27 ). Kuasa
kegelapan tidak bisa melawan orang yang percaya dan menerima kebenaran atau keadilan
Allah.
- Kerelaan Untuk Memberitakan Injil Damai Sejahtera. Kerelaan
memberitakan Injil Damai Sejahtera ini diilustrasikan sebagai kasut. Rasul
Paulus menuliskan dua hal mengenai Injil sebagai berikut :
- Injil adalah “ kabar baik”
tentang kemuliaan dan rahmat Allah yang inti isi beritanya adalah “
pertobatan,pengampunan dosa dan hidup yang kekal di dalam Tuhan Yesus
Kristus”.( Roma 4:25, Roma 8:1-4, Kol 1:13, Roma 5:1, Roma 5:2)
- Injil adalah kekuatan Allah yang
menyelamatkan. Injil mengandung kekuatan Ilahi. Sebab Injil adalah Firman
Allah. Kalau yang berbicara ialah Allah Yang Maha Kuasa, Firman-Nya
mempunyai kekuatan. ( Kej 1:3, Yer 23:29, Yes 55:11, Bdk Roma 4:21, Yes 40:8). Sebab Tuhan sendiri yang
menjamin pelaksanaannya.
- Perisai Iman. kepercayaan, keyakinan pada Tuhan. beriman
dan percaya pada Tuhan, hidup dari karunia Allah dan setia pada Tuhan. Inilah
senjata yang keempat yang ditakuti kuasa kegelapan. iman harus dipakai
dalam segala keadaan, ketika menghadapi bermacam-macam tantangan dari
kuasa kegelapan. Orang benar hidup oleh sebab iman.Iman diilustrasikan
sebagai perisai. Dengan iman kita dapat
memadamkan tembakan anak panah berapi dari si jahat. Anak panah dari kuasa
kegelapan berupa :kekuatiran, kebimbangan, keragu-raguan, ketakutan
yang menyerang kita secara luar biasa, dan serangan
itu hanya bisa dipadamkan dengan iman, yaitu kepercayaan kepada Tuhan dan
kepada semua Firman-Nya. Kita percaya dan beriman bahwa
Allah sangat mengasihi kita, memelihara, melindungi, menjamin, menjawab
doa, menguatkan, menjaga dan mengawal kita ( Bdk Mazmur 23 ). hanya
orang beriman yang dapat mengalahkan semua kuasa kegelapan.
- Ketopong Keselamatan. Ini tentang
kepastian keselamatan, keyakinan akan hidup kekal yang utuh, yaitu
kepastian keselamatan hanya terdapat di dalam Kristus. Keselamatan
yang dari Tuhan ini bersifat sangat besar, abadi dan kekal,sempurna, tidak
akan berakhir, tidak dapat dihitung, sangat luas dan selama-lamanya. (
Bdk . Ibr 2:3, Ibr 5:9, Ibr 7:25, Yes 51:6, Mzm 71:15, Yes 45:17).
Keselamatan ini, diilustrasikan sebagai ketopong. Ketopong
adalah untuk melindungi kepala. Kepala kita,
pikiran, otak, angan-angan, rencana, cita-cita, cara berpikir, filsafat
kita harus dilindungi Tuhan secara khusus, sehingga semuanya ini hanya
berpikir sesuai dengan kehendak dan pikiran Tuhan Kuasa kegelapan
sangat takut kepada orang yang pikirannya di dalam perlindungan Tuhan
Allah dengan keselamatan yang dari pada Tuhan. Otak kita, pikiran kita
harus dibawah perlindungan keselamatan dari Tuhan, sehingga kita berpikir
seperi Tuhan Yesus berpikir. Hal itu berarti bahwa pikiran kita dipenuhi
dengan keselamatan
- Pedang Roh Yaitu Firman Allah. Senjata Ini adalah senjata penting untuk
perkelahian pada waktu perang antara dua orang secara langsung. Dalam
peperangan melawan kuasa kegelapan kita harus mengenal suara Roh Tuhan
yang memberikan Firman Tuhan yang khusus, dan menjadi pedang bagi kita
untuk melawan Iblis secara langsung, dalam jarak dekat. Kita harus peka
terhadap suara Tuhan yang berbicara kepada kita waktu peperangan secara langsung
dengan kuasa kegelapan. Senjata ini disebut sebagai pedang Roh. Roh Tuhan
yang akan berperang bagi kita dan membatu kita dalam peperangan
rohani/spiritual battle. ( Zakaria 4 :6 ). Karena
orang beriman setia membaca Kitab Suci, saat teduh (renungan pagi dan
malam), maka pada saat peperangan rohani, Roh Tuhan mengingatkan Firman
Allah yang pernah kita baca, menjadi reema, diberikan oleh Roh Kudus
sebagai pedang-Nya lalu kita dapat melawan Iblis. Kewaspadaan
rohani, pergaulan dengan Tuhan serta kepekaan terhadap suara Tuhan sangat
dibutuhkan dalam peperangan rohani. Kuasa kegelapan sangat takut yang hidup dalam
Tuhan, yang setia membaca Alkitab dan yang bergaul akrab dengan Tuhan.
- Berdoa setiap waktu di dalam Roh : Rasul Paulus
mengilustrasikan berdoa sebagai senjata Allah. Kita harus melindungi
diri kita dan keluarga kita supaya berjaga-jaga dengan doa dan firman
Tuhan serta mengingatkan mereka supaya tidak lalai, tetapi berdoa terus.
Rasul Yakobus menuliskan bahwa “ ....doa orang benar bila dengan yakin
didoakan sangat besar kuasanya“ ( Yakobus 5 :16). Berarti ada kuasa di dalam doa. (Bdk 1 Raja-raja
17, 1 Raja-raja 18). Doa
adalah perlengkapan senjata Allah yang mempunyai kuasa di alam rohani. Dengan
berdoa maka kita sedang meminta Allah untuk berperang bagi kita.Dengan
kata lain kalau kita berdoa, maka Tuhanlah yang bekerja. “. Musuh kita turun temurun yaitu : tabiat daging
kita sendiri, dunia yang jahat ini dan Iblis senantiasa ingin menjatuhkan
dan membinasakan kita. Dengan berdoa berarti kita mengandalkan Tuhan dan
bukan kekuatan kita sendiri. Dan doa-doa
syafaat kita untuk orang-orang kudus, hamba Tuhan perlu kita naikkan
karena mereka terlibat dalam peperangan rohani, sehingga kita bisa bersatu
di dalam doa. Dan juga kita perlu berdoa dan mendoakan kesejahteraan kota
dimana kita ditempatkan (berdomisili).
Demikian uraian dan renungan hari ini TUHAN YESUS memberkati amin
1 comment:
Shalom untuk bapak, ibu, saudara/i semua. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
Tanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, "שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד "
Cara membacanya, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Dilanjutkan dengan mengucap berkat
Huruf Ibrani, " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד "
Cara membacanya, " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed "
( Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱
Post a Comment